Pantai Prigi Trenggaek, Jawa Timur tepatnya terletak di desa
Tasikmadu, kecamatan Watulimo, atau sekitar 48 Km arah selatan Kota
Trenggalek. Selain menjadi obyek wisata yang sering dikunjungi, pantai
Prigi juga merupakan pelabuhan nasional, dimana tempat penangkapan ikan
terbesar di pantai selatan pulau Jawa.
Lokasinya berjarak sekitar
48 kilometer di selatan dari jantung kota Trenggalek. Sekitar 4
kilometer di sepanjang pantai ini terlihat nyiur melambai. Di seberang
teluk, terdapat sebuah bukit yang menghalang laju ombak.
Pantai
berpasir putih kecoklatan ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan
terutama pada hari libur atau akhir pekan. Terdapat beberapa fasilitas
di pantai ini seperti penginapan, rumah makan, warung, cafe, bumi
perkemahan, sarana olahraga, playground.
Selain berenang dan
bermain air dan pasir di pantai, pengunjung bisa mengarungi ombak pantai
dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dengan harga sekitar 100
ribu ruiah per perahu, atau kalau dihitung per kepala 10 ribu/orang.
Rata-rata
pantai yang terletak di selatan pulau Jawa memiliki ombak yang cukup
tinggi, namun tidak demikian dengan pantai Prigi ini, ombak yang datang
dari laut dihadang oleh beberapa pegunungan yang berada di kanan kiri
pantai sehingga ombaknya relatif kecil.
Jalan yang dilalui
sebagian besar sudah beraspal hatmix dengan kondisi baik dan sebagian
sedang. Pencapaian dari kota Trenggalek dan Tulungagung melalui
kecamatan Durenan Trenggalek dari Bandung Tulungagung dengan jarak ±30
km. Jarak dari Bandung ke goa Lowo ± 8k
Setelah sampai pada km 8
masuk goa Lowo, dari badan jalan menuju lokasi masuk sekitar 200 meter.
Jenis transportasi (sepeda motor, mobil dan bus dapat mencapai lokasi,
MPU jenis colt/ bison tersedia mulai dari simpang tiga Durenan dari
terminal kota Trenggalek menggunakan mini bus kecil jurusan Trenggalek
-Durenan – Bandung – Watulimo turun di desa Watuagung dengan waktu
pelayanan transportasi dari pukul 06.00 s.d 17.00 WIB
Pantai Prigi
merupakan tempat pelelangan dan pengolahan terbesar di pantai selatan
Pulau Jawa, sehingga aktivitas ekonomi di daerah ini pun meningkat.
Di
sekitar pantai banyak terdapat warung kecil. Walaupun keadaannya masih
semrawut, Anda yang menyukai makanan khas Jawa bisa mencicipinya di
sini. Beberapa warung bahkan menawarkan cenderamata berupa hasil karya
dari kerang.
Di daerah sekitar pantai terdapat berbagai warung
ikan laut bakar yang cukup menggugah selera. Jenis ikan lautnya cukup
lengkap daripada di daerah pegunungan yang tidak dekat dengan laut.
Di
situ kita dapat menyantap menu ikan bakar yang fresh dengan es kelapa
muda hijau segar. Ikan bakar tersebut sungguh segar karena baru
ditangkap dari laut hari itu juga, kemudian disajikan hari itu juga.
Selain itu juga terdapat souvenir-souvenir berupa kaos dan batik tulis
khas trenggalek.
Pantai Prigi turut menyediakan penyewaan kapal
yang akan membawa Anda berkeliling di sekitar pantai menikmati
pemandangan pantai dan tebing dari laut. Pengunjung yang datang ke
pantai ini bisa menikmati waktu dengan memancing, berkemah, tenis atau
hanya tinggal di beberapa hotel dekat pantai dan menikmati suasana yang
elok.
Pantai Prigi akan menjadi lebih ramai di bulan Selo,
kalender Jawa, karena para nelayan di pantai ini akan menggelar upacara
tradisional Larung Sembonyo, yang merupakan upacara tahunan sebagai
bentuk ucap syukur kepada Tuhan akan hasil laut yang melimpah.
Selain
sebagai upacara ucap syukur, penduduk lokal juga percaya bahwa ritual
Larung Sembonyo diadakan sebagai bentuk peringatan pernikahan dalam
sejarah Raden Tumenggung Yudha Negara, yaitu seorang kepala prajurit
Kerajaan Mataram yang berhasil membuka wilayah Prigi dengan jaminan
bersedia menikahi Putri Gambar Inten.
Kondisi pantai prigi bisa
dibilang seperti pantai legian bali, tingkat kebersihannya juga seperti
pantai legian bali (agak kurang terjaga). Tetapi bedanya adalah pantai
ini masih alami, belum ada payung-payung atau tempat bersantai yang
disewakan seperti kondisi di pantai legian bali.
Laut
di pantai ini termasuk laut selatan dengan kondisi ombak yang cukup
besar dan tinggi sehingga olahraga air seperti sewalking, berenang
kurang memungkinkan dilakukan di pantai ini. Tetapi jika anda sudah ahli
surfing anda dapat mencoba melakukannya di laut pantai prigi ini.
Biasanya
di laut pantai prigi ini banyak terdapat kapal-kapal nelayan yang
digunakan untuk menangkap hasil laut seperti udang dan ikan-ikan laut.
Daerah
ini dulunya merupakan daerah terpencil, bahkan belum terdapat sinyal
handphone. Tetapi sejak Ibu Megawati Soekarno Putri berkunjung ke pantai
ini pada tahun 2000, masuklah sinyal handphone pertama kali yaitu
telkomsel. Bupati Trenggalek sekarang yaitu bapak Mulyadi saat ini
sedang menggalakkan peternakan ikan laut yang bertujuan agar sumberdaya
laut tetap melimpah.
Rasanya lelah pada saat perjalanan menuju
pantai prigi ini terbayar sudah ketika menikmati keindahan alam ciptaan
Tuhan yang berada di pantai ini. Oh ya, di pinggir pantai juga terdapat
pohon yang berbentuk cukup unik. Dahan pohon ini bisa di buat untuk
tiduran atau berteduh di pinggir pantai sambil menikmati keindahan
pantai. Saya beserta keluarga pernah ikut tidur di dahan pohon ini.
Selama
perjalanan menuju pantai, sebelumnya kita dapat mampir dulu ke Gua
Lowo. Gua ini terletak di daerah jalan yang menuju pantai tapi sebelum
pantai prigi. Gua ini sangat besar dan menakjubkan. Penuh dengan
stalaktit dan stalagmit. Tiket masuknyapun cukup murah yaitu 5000 rupiah
saja. Pada saat menuju ke pintu gua kita akan disuguhi dengan berbagai
patung manusia kelelawar ( dewi kelelawar).
Jalan menuju pintu gua
juga cukup unik yaitu terdapat jembatan dan cukup terjal. Di dalam gua
juga terdapat aliran sungai. Perjalanan di dalam gua seperti berjalan di
tempat misteri tapi karena di sini sudah dipenuhi lampu jadi tempatnya
cukup asyik. di akhir perjalanan terdapat tempat seperti aula dengan
meja dan di langit-langit terdapat kelelawar.
Untuk dapat ke
Pantai Prigi yang unik ini anda bisa melalui jalan yang sebagian besar
sudah beraspal hatmix dengan kondisi baik dan sebagian sedang.
Pencapaian dari kota Trenggalek dan Tulungagung melalui kecamatan
Durenan Trenggalek dari Bandung Tulungagung dengan jarak ±30 km.
Jarak
dari Bandung ke goa Lowo ± 8km. Setelah sampai pada km 8 masuk goa
Lowo, dari badan jalan menuju lokasi masuk sekitar 200 meter.
0 komentar:
Posting Komentar