Tempat wisata ini dahulu disebut dengan nama Secret Beach karena lokasinya yang berada di balik tebing kapur tinggi, sehingga tak banyak orang yang mengetahui keberadaannya. Sekarang, pemerintah daerah telah membuka akses masuk dengan membuat jalan sepanjang 1,5 km membelah tebing kapur.
Nama tempat wisata ini didapatkan dari adanya lima buah patung Pandawa, legenda dalam ajaran Hindu, yang menghadap pantai. Di tebing kapur tersebut dibuat lubang-lubang untuk menempatkan kelima patung Pandawa, yang terdiri dari Yudistira, Bima, Arjuna dan si kembar Nakula – Sadewa.
Tempat wisata yang juga disebut dengan Pantai Kutuh ini memiliki keindahan yang tak kalah dibandingkan pantai lainnya di Bali. Hamparan pasir putih dan airnya yang biru kehijauan membuat siapa saja betah berlama-lama menikmatinya dengan duduk di deretan kursi malas di pantai ini.
Jika Pantai Kuta dikenal dengan pemandangan matahari terbenamnya, maka pantai yang menghadap timur ini memiliki pemandangan matahari terbit yang bisa diandalkan. Tak jarang, dari sini Anda bisa melihat wisatawan yang melakukan paragliding dari Bukit Timbis, terbang melewati atas pantai.
Setiap tahunnya, Pantai Pandawa dijadikan lokasi untuk upacara Malesti yang merupakan sebuah upacara dalam rangkaian peringatan hari raya Nyepi. Upacara Malesti bertujuan untuk menyucikan diri dari segala kesalahan dan perbuatan buruk yang dilakukan di masa lalu. Selain itu, di kawasan pantai ini juga terdapat kegiatan budidaya rumput laut yang dilakukan nelayan setempat.
Untuk dapat menikmati segala keindahan pantai ini, Anda hanya perlu membayar sebesar 2.000 Rupiah untuk WNI dan 5.000 Rupiah untuk WNA. Murah sekali, bukan?
0 komentar:
Posting Komentar